Selasa, 10 Juni 2014

Commuter Line Ngadat, Penumpang Marah-marah

Jakarta - Pantograf Commuter Line dekat Stasiun Bogor mengalami gangguan. Akibatnya seluruh perjalanan Commuter Line terganggu. Kemarahan penumpang pun tak bisa dihindarkan lagi.

"Penumpang banyak yang marah-marah termasuk saya. Petugas di dalam kereta di marahi sama penumpang," ujar pengguna Commuter Line, Syarifudin, saat dihubungi detikcom, Selasa (10/6/2014).

Syarifudin menceritakan kepadatan terjadi di Stasiun Lenteng Agung hingga Stasiun Depok Lama. Syrafudin naik Commuter Line dari Lenteng Agung, di sana penumpukan penumpang sudah terjadi.

"Banyak penumpang yang tidak sabar pindah ke angkot," ucapnya.

Kereta saat ini sudah bisa berjalan, tetapi kondisinya tersendat-sendat. "Kadang jalan kadang berhenti, akhirnya pada turun saja naik angkot," ucapnya.

Senin, 09 Juni 2014

Jakarta dan Singapura, Destinasi Wisata Incaran Turis Indonesia

Saat merencanakan perjalanan kebanyakan wisatawan Indonesia mulai melakukannya tiga hingga empat bulan sebelumnya. Hal tersebut terungkap dari TripAdvisor, situs perjalanan terbesar di dunia yang memaparkan tren perjalanan wisatawan Indonesia untuk Juni dan Juli.

Hasilnya, kebanyakan wisatawan Indonesia tertarik mengunjungi destinasi wisata domestik atau Asia. Sebagian besar mencari hotel berbintang 4 atau 5, serta paling tertarik dengan aktivitas luar ruangan, budaya, dan tentu saja berbelanja.

“Tren-tren ini merefleksikan apa yang dicari oleh komunitas TripAdvisor Indonesia selama berlibur yaitu petualangan, budaya, dan pengalaman unik," juru bicara TripAdvisor di Asia Pasifik Jean Ow-Yeong, seperti termuat dalam siaran pers yang diterima Senin (9/6/2014).

Destinasi wisata yang paling sering dicari wisatawan Indonesia:
1. Jakarta, Indonesia
2. Bali, Indonesia
3. Bandung, Indonesia
4. Singapura
5. Yogyakarta, Indonesia
6. Bogor, Indonesia
7. Surabaya, Indonesia
8. Bangkok, Thailand
9. Kuala Lumpur, Malaysia
10. Hongkong, Tiongkok

Sementara itu, destinasi wisata yang paling sering dicari wisatawan dari Jakarta antara lain (diurut dari peringkat pertama) Bandung, Singapura, Bogor, Yogyakarta, dan Bangkok. Sedangkan wisatawan asal Surabaya  mengincar destinasi wisata (diurut dari peringkat pertama) yaitu Malang, Singapura, Yogyakarta, dan Kota Batu. Sedangkan destinasi wisata yang paling sering dicari wisatawan asal Bandung antara lain Jakarta, Singapura, Yogyakarta, Bogor, dan Pangandaran.

Selain itu, data tersebut juga menunjukkan bahwa wisatawan Indonesia adalah wisatawan yang aktif. Seperempat dari pencarian di Tripadvisor adalah untuk aktivitas luar ruangan, diikuti dengan pengalaman budaya (15 persen), dan belanja (10 persen). Untuk penginapan, lebih dari dua pertiga pencarian hotel wisatawan Indonesia adalah hotel bintang empat dan lima.

Otak Pembunuhan Holly Hanya Dituntut 4 Tahun Penjara!

Jakarta - Otak pembunuhan Holly Angela di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan,
Gatot Supiartono hanya dituntut 4 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Guntoro, menganggap Gatot tidak terbukti menjadi otak pembunuhan Holly.

"Dengan mempertimbangkan bukti-bukti selama persidangan, menuntut kepada terdakwa pidana penjara selama 4 tahun dikurangi masa tahanan," kata Jaksa Guntoro, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jl Gadjah Mada, Senin (9/6/2014).

Jaksa menganggap perbuatan Gatot sesuai pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana tidak terbukti berdasarkan keterangan saksi. Jaksa menuntut Gatot dengan pasal 353 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

"Berdasarkan keterangan saksi tidak ada yang menyatakan Gatot memberi perintah untuk membunuh, melainkan Gatot memerintahkan untuk memberi pelajaran," ujarnya.

Atas tuntutan itu, Gatot menyatakan akan mengajukan pembelaan pada Senin pekan depan. Sidang tersebut dipimpin oleh ketua majelis hakim Badrun.


(Untuk berita mengenai dunia olahraga silahkan klik link berikut: www.phoenixcibarusah.blog.com trm ksh)

Minggu, 08 Juni 2014

Walikota Jakpus Janji Bersihkan PKL dari Kawasan Pasar Tanah Abang

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat berjanji akan menertibkan PKL yang kembali marak di kawasan Pasar Tanah Abang.

"Kita akan beresin. Kita akan tindak PKL yang berjualan di jalan. Setelah itu, kita akan jaga kawasan itu agar PKL tidak lagi ke jalan," kata Saefullah, Minggu (8/6/2014).

Saefullah mengakui, saat ini kondisi kawasan Tanah Abang semakin semrawut karena banyaknya PKL di jalan dan maraknya parkir liar.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kami akan minta Dinas Perhubungan angkat-angkatin kendaraan yang masih bandel yang parkir di jalan," ungkap Saefullah.

Menurut Saefullah, PKL kembali menjamur di kawasan Pasar Tanah Abang karena Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kekurangan personel.

"Aparat Satpol PP saat ini tersebar dan fokus di Jakarta Pusat Fair di Monas, Gambir," kata Saefullah. (bin)

Sabtu, 07 Juni 2014

Kronologi Lamborghini Tabrak Truk di Tol Priok

Jakarta - Lamborghini B 999 FIN menabrak truk di Tol Priok, Jakarta Utara. Bagaimana Lamborghini putih dapat menabrak truk?

Kasatlantas Jakarta Utara AKBP Darmanto, dalam rilis, Minggu (8/6/2014) menguraikan bagaimana kecelakaan terjadi.

-Pukul 06.25 WIB

Lamborgini yang dikemudikan Edi semula berjalan dari arah timur menuju barat. Setiba di TKP di KM 21.400 di kawasan Universitas Bunda Mulia, mobil mewah tersebut menabrak truk bernopol B 8528 GA tersebut.

Truk yang dikemudikan Suhanda tersebut akhirnya terbalik. Sopir Lamborghini dan sopir truk selamat dalam insiden tersebut.

Sopir Lamborghini memiliki SIM dan STNK sedangkan sopir truk tidak memiliki SIM.

- Pukul 08.00 WIB

Lamborghini dan truk dievakuasi dari lokasi. Edi dibawa ke klinik terdekat. Edi kemudian meminta izin pulang ke rumah. Pihak kepolisian memastikan akan memanggil Edi untuk diperiksa pada Senin 9 Juni.

Apa Penyebab Anak Terlambat Bicara?

Health


Apa Penyebab Anak Terlambat Bicara?

Shutterstock
Ilustrasi
Minggu, 8 Juni 2014 | 10:38 WIB


KOMPAS.com - Kemampuan bicara dan berbahasa adalah hal yang penting untuk mendukung kecerdasan anak. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kemampuan krusial ini terganggu.

Walau pada banyak kasus anak terlambat bicara karena kurangnya stimulasi dari lingkungan di sekitarnya, namun ada beberapa gangguan medis yang juga berkontribusi pada tertinggalnya kemampuan bicara anak.

Anak terlambat bicara bisa disebabkan karena kelainan pada mulut anak (oral motor), seperti gangguan langit-langit mulut serta lidah terlalu pendek yang berbuntut pada terhambatnya gerakan lidah untuk menghasilkan kata.

Masalah oral-motor juga menyebabkan komunikasi di area otak yang bertugas menghasilkan kata-kata menjadi tidak efisien. Ini akan membuat anak kesulitan menggunakan dan mengoordinasikan bibir, lidah, dan rahang, untuk memproduksi bunyi kata-kata. Anak yang memiliki masalah oral-motor juga biasanya mengalami kesulitan makan.

Gangguan pendengaran seringkali jadi penyebab anak kesulitan berbicara. Karena itu saat melakukan pemeriksaan tumbuh kembang, biasanya ahli patologis bicara akan melakukan tes pendengaran terlebih dulu.

Gangguan tumbuh kembang secara umum, seperti autisme, retardasi mental, atau cerebral palsy juga bisa menyebabkan kemampuan anak berkomunikasi terganggu.

Konsultasikan pada dokter anak ahli tumbuh kembang agar bisa dilakukan tindakan yang tepat sehingga perkembangan kemampuan bicara anak dapat sesuai dengan perkembangan usianya.

Soal Ancaman Bom, Timses: Ada yang Tak Rela Prabowo-Hatta Banjir Dukungan

Jakarta - Rumah pemenangan Prabowo-Hatta, Rumah Polonia, mendapat ancaman bom melalui sms. Anggota Timkamnas Derry Drajat menyebut hal ini sebagai akibat dari deklarasi dukungan kepada Prabowo-Hatta yang semakin deras.

"Ada pihak yang tidak rela dukungan terhadap Prabowo-Hatta semakin banyak," ungkap Derry di Rumah Polonia, Jl. Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (7/6/2014) malam.

Di rumah Polonia menurut Derry, deklarasi kepada pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta semakin tak terbendung dan masif. Bahkan sampai tak tertahankan.

"Deklarasi di Polonia ini kan semakin tidak terbendung dan semakin masif, bukan semakin berkurang. Bahkan sebetulnya kalau kita terima semua bisa 24 jam nggak berhenti," kata Derry.

Meski begitu, Derry mengungkapkan bahwa hal tersebut harus tetap diwaspadai. "Tetap harus diwaspadai, Insya Allah tidak terjadi," tuturnya.

Walau sudah ada ancaman bom, agenda deklarasi-deklarasi yang akan diadakan di rumah Polonia tetap akan berjalan seperti biasa dan pengamanannya pun tidak akan ditingkatkan.

"Banyak yang sudah sampe nginep-nginep. Diterusin besok. Saya tidak dapat instruksi deklarasi diberhentikan sementara, tetap berlanjut. Pengamanan biasa aja, kita deklarasi juga ada satgas-satgas dari partai koalisi. Menjaga sama-sama," tandas Derry.